Mengganti Warna Dan Gambar Background Theme WordPress

Hampir semua theme WordPress sekarang memberikan fasilitas mudah dalam mengganti warna background theme melalui options panel theme. Berikut ini cara mengganti background menggunakkan options panel theme dan melalui file style.css

Mengganti Background Theme:

Login dulu ke halaman admin wordpress Anda ( Mengingatkan saja,takutnya kelupaan )
1. Melalui option panel Klik Appearance>>Background, pilihannya anda dapat mengupload file gambar dari komputer atau menggunakkan selektor warna untuk di gunakkan sebagai background.
2. Melalui file style.css.

• Klik Appearance >> Editor
• Buka style.css, cari kode seperti ini:

body {

font-family: "Droid Sans", Helvetica, Arial, sans-serif;

line-height: 1.6;

color: #333;

}

• Untuk menambahkan background gambar tambahkan url gambar pada css seperti ini:

body {

font-family: "Droid Sans", Helvetica, Arial, sans-serif;

line-height: 1.6;

color: #333;

background: #fff url(http://namadomain.com/wp-content/uploads/2013/03/gambarlucu.jpg);

}

• Untuk menggunkan warna saja sebagai background:

body {

font-family: "Droid Sans", Helvetica, Arial, sans-serif;

line-height: 1.6;

color: #333;

background: #fff;

}

Kode #fff diatas adalah kode hex untuk warna putih, Anda dapat mengganti dengan warna kesukaan. Gunakkan selektor warna dari editor gambar di komputer, atau menggunakkan colorpicker w3scool online untuk mendaptkan kode hex warna pilihan Kamu.

Tutorial Cara Membuat Toko Online Dengan WordPress Eshop

Jika Anda masih baru dalam membuat toko online, menggunakkan CMS wordpress dan plugin Eshop adalah pilihan yang tepat. Dengan plugin Eshop, membuat toko online menjadi jauh lebih mudah bahkan jika Anda kesulitan  bisa mulai mengubah WordPress menjadi bahasa Indonesia.
Eshop adalah plugins toko online gratis yang menakjubkan yang di kembangkan oleh quirm.net, memberikan kekuatan tambahan pada CMS WordPress dengan begitu banyak dikonfigurasi yang dapat Anda lakukan untuk menjalankan toko online.
Eshop merupakan Plugin toko online untuk WordPress, dikemas dengan berbagai fitur. Termasuk:

• Memanfaatkan halaman WordPress atau posting, dan kompatibel dengan costum post tipes, untuk menciptakan produk
• Pelanggan dapat mendaftar ke situs toko online Anda (pilihan settable)
• Tersedia untuk produk listing berbagai metode
• Produk dapat memiliki beberapa pilihan
• Unggah produk download
• Statistik Dasar
• Unduh data penjualan
• Berbagai pilihan pengiriman, termasuk berat barang.
• Admin memiliki akses ke bagian penanganan penjualan
• Otomatis email pada pembelian sukses
• Konfigurasi template  email pengguna.
• Konfigurasi pesan Out of Stock.
• Stock Control dasar
• Penciptaan Google database
• Uninstall tersedia dalam plugin
• Berbagai pilihan diskon
• WPMU, Multisite kompatibel.
• Merchant gateway: Authorize.net, Payson, eProcessingNetwork, Webtopay, iDEAL
• Sekarang kompatibel dengan Afiliasi WP untuk afiliasi
• dapat digunakan sebagai katalog produk tanpa penjualan.
• Pajak penjualan
• dan masih banyak lagi

Dengan Eshop menjadi sangat mudah untuk mengelola produk di keranjang belanja toko online, juga setup untuk menangani produk download digital. Eshop juga selalu up to date dengan perubahan terbaru di WordPress dan para pengembang plugin ini secara rutin meng-upgrade dan memperbaikinya bahkan nempaknya setiap dua mingguan.
Ok, tanpa panjang lebar lagi mari kita mulai membuat toko online dengan Eshop.

I. Belanja Hosting dan Domain Toko Online WordPress

Ada banyak sekali hosting di Indonesia, saya menggunakan web hosting murah namun cukup berkelas MWN sebagai demo, Anda dapat memilih hosting mana saja prosesnya hampir sama.

1. Buka MWN.
2. Klik tombol Ke Form Pemesanan >>
3. Klik salah satu paket misalnya Shared Hosting Linux (cPanel/WHM),kemudian Sub paket misalnya MWN BISNIS A CPANEL dan pada drop down pilih tipe pembayaran pertahun. Klik Pesan Sekarang.
4. Halaman berikutnya silahkan masukkan sebuah nama domain misalnya tokoonline.com, jika domain tersedia klik Klik Untuk Lanjut, jika tidak tersedia ulangi dengan nama domain yang lain sampai menemukan yang tersedia.
5. Halaman kedua biarkan saja default, klik Tambah Ke Keranjang Belanja.
6. Selanjutnya Anda dapat menambahkan Proteksi ID, klik Update Keranjang  Belanja lalu Ceckout.
7. Muncul halaman pengisian data, isi semua data. Pilih juga tipe pembayaran dengan BCA/Mandiri atau Paypal dan Selesaikan Pesanan.
8. Setelah semua proses selesai, lakukan konfirmasi pembayaran sesuai petunjuk dari penyedia hosting.

II. Instal CMS WordPress

Setelah berhasil melakukan konfirmasi pembayaran ke penyedia hosting, Anda akan memiliki akses ke cpanel blog anda (biasanya dengan url http://domaikkamu.com/cpanel) dan langkah berikutnya Anda harus menginstal WordPress melalui Cpanel, Prosesnya silahkan Anda buka Instal WordPress.

III. Persiapan Sebelum Instal Plugin Eshop

Sebelum menginstal plugin eShop, ada beberapa hal yang harus di lakukan.

1. Hapus posting dan page bawaan instalasi wordpress – klik Post, lalu di bawah judul posting di kolom Title klik Trash. Untuk page klik menu Pages.

2. Setting Permalink – Klik Settings >> Permalinks. Pada Common Settings pilih Post Name. Klik Save Canges. Setting ini akan menghasihan url yang search engine friendly seperti ini:

http://tokoonline.com/namaproduct dan bukan url default wordpress

http://tokoonline.com/?p=123.

3. Setting General – Buka Settings >> General lakukan perubahan berikut:

• Tite Title isi dengan nama toko online Anda misalnya Bursa Baju
• Tagline dengan tagline toko Anda misalnya Toko Busana Terlengkap
• Pilih opsi Anyone can Register .

IV. Instal Eshop

Mudahnya Membuat Translate WordPress Theme

Setelah selesai membuat theme, langkah yang tidak boleh di tinggalkan adalah theme WordPress harus bisa di translate ke semua bahasa. Untuk melakukan ini, ikuti langkah-langkah membuat theme WordPress dapat di translate berikut ini:
1. Tambahkan kode berikut di file functions.php:

load_theme_textdomain( 'namatheme', TEMPLATEPATH.'/languages' );

$locale = get_locale();

$locale_file = TEMPLATEPATH."/languages/$locale.php";

if ( is_readable($locale_file) )

require_once($locale_file);

Pada baris pertama fungsi load_theme_textdomain () memungkinkan Anda untuk memuat textdomain. Isi dengan nama theme.
2. Internasionalisasi theme
Untuk menerjemahkan theme WordPress, kita akan menggunakan fungsi php gettext. Gettext memiliki dua fungsi: _e dan __ (dua garis bawah). “_e” Fungsi ini digunakan untuk mencetak teks, dan fungsi __ digunakan ketika teks yang akan ditampilkan sudah dibungkus dalam tag php.
Contoh:

"The page you're looking for doesn't exist", "namatheme"); ?>

'Read more...', "namatheme")); ?>

3. Membuat sebuah .po file
Sekarang,  theme WordPress siap di translate ke bahasa manapun. Tapi untuk menampilkan teks dalam bahasa asing, Anda harus menambahkan file .po yang tersimpan dalam folder languages di dalam theme WordPress. Cara termudah Untuk membuat file .po adalah memanfaatkan layanan icanlocalize.com .

Jangan lupa kalu udah bisa bikin theme